JAKARTA, REQnews - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengungkap kasus kejahatan konservasi perdagangan gading gajah ilegal yang merupakan satwa dilindungi.&nbsp; Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengatakan bahwa dalam kasus ini, pihaknya telah menetapkan empat orang tersangka yaitu ada IR (55), EF (53), SS (46), dan JF (44).&nbsp; "Dari kegiatan penyidikan kemudian kita menetapkan tersangka," kata Nunung dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin 26 Mei 2025.&nbsp; Nunung mengatakan bahwa gading-gading gajah tersebut diproduksi dalam bentuk pipa rokok, patung hingga tongkat komando dan dijual secara online melalui media elektronik.&nbsp; "Berupa gading gajah utuh yang diduga berasal dari bagian satwa gajah yang dilindungi, kemudian pipa rokok yang diduga terbuat dari gading gajah, dan patung ukiran yang terbuat dari gading gajah yang dilakukan oleh para tersangka," katanya.&nbsp; Ia mengatakan bahwa pengungkapan kasus dilakukan berdasarkan tiga laporan polisi (LP). Pertama, yaitu LP 54 dengan tersangka IR dan EF di Puri Cibeureum Permai 2, Jalan Matahari 14, Blok EE, RT 007/RW 009, Keluaran Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat.&nbsp; Kedua yaitu LP nomor 55 tanggal 21 Mei 2025, dengan tersangka inisial SS di Ciaul Pasir, nomor 75, RT 002/RW 017, Keluaran Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.&nbsp; Untuk yang ketiga yaitu LP nomor 56 tanggal 21 Mei 2025 dengan tersangka JF berlokasi di Jalan Ramli, nomor 34, RT 002/RW 003, Keluaran Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dan Jalan Surabaya Kios nomor 175-178, dan 202, Menteng.&nbsp; "Total perkiraan total nilai aset yang kita sita atas perbuatan dilakukan oleh empat tersangka ini lebih kurang Rp2.384.000.000," kata dia.&nbsp; Namun, Nunung mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Kepala BKSDA Jakarta nilai ini bervariatif atau flukuatif tergantung dari buyer atau konsumen.&nbsp; "Bisa saja satu gading gajah ini dengan pembeli yang tepat atau yang memang betul-betul menginginkan, nilainya bisa lebih dari Rp1.000.000.000. Itu satu piece-nya," ujarnya.&nbsp; Atas perbuatannya itu para tersangka dikenakan Pasal 40A ayat 1 huruf F juncto Pasal 21 ayat 2 huruf C Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dan/atau dugaan tindak pidana setiap orang dilarang melakukan kegiatan memperdagangkan melalui media elektronik atau media lainnya tanpa izin terhadap satwa yang dilindungi dan atau bagian-bagiannya.&nbsp; Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat 1 huruf H juncto Pasal 21 ayat 2 huruf C Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dengan ancaman hukuman pidana, penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun.

Ungkap Perdagangan Gading Gajah Ilegal, Bareskrim Tetapkan 4 Tersangka!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi