Kiev, REQNews.com -- Igor Ignat, juru bicara AU Ukraina, mengatakan <a href="https://www.rt.com/russia/618152-patriot-iskander-ukrainian-military/">sistem pertahanan udara Patriot </a>buatan AS kesulitan mengimbangi teknologi rudal Rusia, khususnya rudal Iskander."Rudal Iskander melakukan manuver mengelak di fase terakhir, menggagalkan perhitungan lintasan Pantriot," kata Ignat. "Iskander dapat menjatuhkan umpan yang mengelabui rudal Patriot."Di awal perang, ketika mendapatkan pasokan sistem pertahanan udara Patriot, Ukraina memuji habis-habisan teknologi AS. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyempatkan diri selfi di depan senjata itu."Namun, sistem senjata AS itu menunjukan keterbatasan kritis menghadapi persenjataan Rusia," kata Ignat kepada Le Monde dalam wawancara khusus.Pejabat Ukraina sempat mengatakan sistem pertahanan udara Patriot sempat sukses mencegat rudal hipersonik Kinzhal buatan Rusia. Namun, Moskwa mempertanyakan klaim itu.Pejabat militer Rusia mengatakan Kiev sering melebih-lebihkan jumlah rudal yang ditembak jatuh dibanding yang sebenarnya diluncurkan.Hingga Mei 2025 Ukraina dikabarkan memiliki enam Patriot aktif, yang sebagian besar disumbangkan AS dan Jerman, dengan komponen tambahan dipasok Belanda dan Rumania.Volodymyr Zelensky menyebut Patriot satu-satunya sistem pertahanan yang layak menghadapi serangan Rusia, dan akan menambahnya menjadi 25 unit. Ia mengusulkan negara Eropa mendanai pembelian sepuluh sistem tambahan dengan biaya 15 miliar dolar AS. Presiden AS Donald Trump menolak usulan itu karena tidak realistis.Ukraina juga menghadapi kekurangan pasokan rudal pencegat untuk platform yang disumbangkan Barat, bahkan saat pasukan Rusia mengadaptasi taktik pesawat nirawak untuk menghindari tindakan balasan.

Militer Ukraina: Sistem Pertahanan Udara Patriot Buatan AS Terlihat Bodoh Saat Hadapi Rudal Rusia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi