GAZA, REQnews - Ribuan warga Palestina di Jalur<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86945/gila-politikus-as-sebut-gaza-harus-dimusnahkan-dengan-bom-nuklir"> Gaza </a>berebut bantuan makanan dari organisasi bantuan kemanusiaan Israel-Amerika Serikat pada Selasa 27 Mei. Akibat dari kejadian ini, tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka.&nbsp;Ribuan warga di Gaza akhirnya memanjat pagar dan menerobos kerumunan untuk mendapatkan bantuan yang diberikan badan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF).&nbsp;Sementara itu, kerumunan pengunjung yang putus asa termasuk perempuan dan anak-anak di Rafah, Gaza Selatan terus berjuang mencapai titik distribusi penyaluran bantuan pada hari pertama operasional GHF.&nbsp;"Kami hampir mati kelaparan. Kami harus memberi makan anak-anak kami yang ingin makan. Apa lagi yang bisa kami lakukan? Saya bisa melakukan apa saja untuk memberi mereka makan," kata seorang pengungsi.&nbsp;Militer Israel menegaskan bahwa pasukannya tidak mengarahkan tembakan ke arah warga Palestina melainkan melepaskan tembakan peringatan ke area luar.&nbsp;Situasi ini diklaim telah terkendali dan penyaluran bantuan berjalan sesuai dengan rencana.&nbsp;&nbsp;

Penyaluran Bantuan di Gaza Berujung Ricuh, Korban Tewas-nya Memilukan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi