SLEMAN, REQnews - Kronologi hingga dugaan pemicu <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86976/viral-tampang-christiano-tarigan-mahasiswa-yang-tabrak-sesama-mahasiswa-ugm-hingga-meninggal-dunia">kecelakaan lalu lintas </a>di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, DIY yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM bernama Argo Eriko Achfandi diungkapkan oleh kepolisian.&nbsp;Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo menegaskan bahwa Argo sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dan melintasi lajur kiri Jalan Palagan Tentara Pelajar, dari arah selatan ke utara.Ketika mendekati titik tempat kejadian perkara (TKP) yaitu Simpang Tiga Dusun Sedan Sariharjo, korban ingin melakukan putar balik.&nbsp;Ternyata bersamaan dengan hal tersebut, mobil BMW yang dikemudikan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Christiano Pangarapenta Pengidahen Tarigan muncul dari arah yang sama. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 50-60 kilometer/jam atau melampaui batas kecepatan kendaraan di area tersebut yakni 40 kilometer/jam.&nbsp;"Kalau menurut keterangannya (Christiano), pada saat itu mau mendahului (kendaraan di depannya)," kata Erning di Mapolresta Sleman, Rabu 28 Mei 2025.&nbsp;Tabrakan tidak terhindarkan sehingga korban tewas di lokasi usai terpental bersama motornya. Sementara Christiano berdasarkan proses penyelidikan telah ditetapkan sebagai tersangka.&nbsp;Status tersangka ini menjadikan Christiano bisa dijerat dengan Pasal 310 ayat (4) UU no. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain akibat kecelakaan lalu lintas. Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp12 juta.&nbsp;

Ternyata Ini Penyebab Mobil Pelaku Penabrak Mahasiswa UGM Hantam Korban hingga Tewas di Tempat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi