Paris, REQNews.com -- Inggris dan Prancis berencana mengerahkan pasukan dari negara-negara NATO ke Ukraina, menyusul kabar adanya potensi gencatan senjata dengan Rusia akan gagal.Financal Times, mengutip sumber anonim, memberitakan Prancis dan Inggris adalah kekuatan utama apa yang disebut 'koalisi yang bersedia', yang mendukung pengerahan pasukan ke Ukraina. Moskwa berulang kali mengatakan tidak akan menoleransi kehadiran NATO di mana pun di Ukraina, dan dalam keadaan apa pun.AS menolak permintaan Eropa memberi penghalang bagi misi yang diusulkan. Presiden Donald Trump berpendapat AS seharisnya tidak pernah terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina sejak awal.Sumber Financial Times mengatakan pengerahan pasukan NATO ke Ukraina tanpa keterlibatan AS sangat tidak masuk akal. Namun seorang diplomat Prancis mengatakan pihaknya bersikeras anggota koalisi melanjutkan perencnaan dengan kecepatan normal.Upaya Eropa, menurut Financial Times, adalah meningkatkan moral pasukan Ukraina dan menunjukan kepada Trump baha mereka berkoitemen dan mencob mempengaruhi perundingan damai Moskwa-Kiev yang didukung Washington.Moskwa dikabarkan sedang mempersiapkan nota kesepahaman yang mencakup gencatan senjata besyaraat sebagai bgian paket alan menuju resolusi damai. Namun Kiev menuduh Moskwa kurang beritikad baik dengan menolak jeda tanpa syara t selama 30 hari.Saat ini pasukan Ukraina meningkatkan serangan jarak jauh ke wilayah Rusia. Militer Rusia mengatakan mereka menimbak jauh 296 drone dalam sepuluh jam.

Inggris dan Prancis Kerahkan Pasukan NATO ke Ukraina Jika Gencatan Senjata Gagal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi