Washington, REQNews.com -- <a href="https://www.theguardian.com/science/2025/may/28/spacex-starship-rocket-launch-9th-test-flight-lost-contact">Starship</a>, roket SpaceX impian miliarder Elon Musk yang akan menjajah Mars, Selasa 27 Mei waktu setempat hancur di atas Samudera Hindia.Roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat manusia itu lepas landas dari Texas pukul 19:36 waktu setempat. Tanda-tanda pertama maalah muncul ketika roket pendorong super heavy tahap pertama meledak, bukan mendarat di Teluk Meksiko sesuai rencana.Tayangan langung menunjukan Starship tahap atas gagal membuka pintu untuk menyebarkan muatan simulator satelit Starlink.Meski mampu terbang lebih jauh dari dua upaya sebelumnya, Starship mengalami kebocoran dan mulai berputar di luar kendali saat meluncur melalui ruang angkasa pda jalur suborbital, sebelu kembali memasuki atmosfer dan hancur berkeping-keping."Starship mengalami pembongkaran cepat yang tidak terjadwal," kata SpaceX di posingan X -- eufemisme yang lazim untuk kegaglan. Ditambhkan, SpaceX akan belajar dari kemunduran ini.Elon Musk, sang juragan, berjanji mempercepat langkah. Peluncuran tiga penerbangn berikut akan lebih cepat, kira-kira setiap tiga sampai empat pekan.Namun Musk tidak mengatakan apkah masih berencana menayangkan siaran langsung tentang Mars yang dipromosikan SpaceX.Regulator federa memberi SpaceX lisensi untuk upaya penerbangan terbaru Starship hanya empat hari lalu, yang mengakhiri penyelidikan kecelakaan yang menghentikan Starship selama dua bulan.Dua uji terbang terakhir, Januari dan Maret, dipersingkat beberapa saat seetlah lepas landas karena kendaraan hancur berkeping-keping saat naik. Puing-puing Starship menghujani Karibia dan mengganggu penerbangan komersial.

Roket Starship Elon Musk Meledak dan Hancur di Atas Samudera Hindia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi