JAKARTA, REQNews - Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Yudi Mulyana Hidayat mengungkapkan bahwa <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75526/249-tenaga-kesehatan-dipecat-asosiasi-nakes-kecam-bupati-manggarai-ntt">tenaga kesehatan</a> atau nakes yang live TikTok saat operasi caesar berlangsung di Jombang, Jawa Timur, itu telah melanggar Undang-Undang maupun Etik Profesi.Dia pun mengimbau pihak rumah sakit melakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86708/polisi-lakukan-investigasi-gabungan-ungkap-grup-facebook-fantasi-sedarah-dengan-pengikut-32-ribu-anggota">investigasi </a>lebih lanjut."Membocorkan proses yang ada di rumah sakit itu melanggar UU Rumah Sakit dan live TikTok di ruang operasi saat <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/69194/trauma-berat-gegara-diminta-dampingi-istri-operasi-caesar-pria-ini-gugat-rs-rp-98-triliun">operasi caesar </a>jelas melanggar itu," kata Prof Yudi, dikutip dari iNews.id, Kamis 29 Mei 2025.Dua nakes di Jombang itu pun, kata Prof Yudi, melanggar yang namanya etik profesi.Prof Yudi juga mengatakan seharusnya nakes tersebut paham bahwa yang namanya privasi pasien itu perlu diprioritaskan."Jelas sangat mencederai etik profesi ketika operasi caesar sedang berlangsung, yang mana dokter dan nakes lainnya sedang menyelamatkan nyawa ibu dan anaknya, tapi malah ada momen live TikTok. Etikanya gak ada," kata Prof Yuda.Diketahui kalau dua nakes yang live TikTok di ruang operasi saat operasi caesar berlangsung bekerja sebagai perawat di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, Jawa Timur."Jadi, live TikTok di ruang operasi tentu sangat ngaco dan ini pelanggaran. Kami imbau agar dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengusut tuntas kejadian ini," tambahnya.

Soal Nakes Live TikTok saat Operasi Caesar, POGI Tegaskan Langgar UU dan Etik Profesi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi