Singapura, REQNews.com -- <a href="https://www.globaltimes.cn/page/202505/1335201.shtml">India</a> kali pertama mengakui kehilangan sejumlah jet tempur dalam bentrok dengan Pakistan, 19 Mei lalu."Yang penting aalah bukan jet yang jatuh, tapi mengapa mereka jatuh," kata Anil Chauhan, Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata India dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Sabtu 31 Mei, saat menghadiri Dialog Shngrila di Singapura.Pakistan mengklaim menembah jatuh enam jet India, termasuk tiga Rafale -- jet tempur buatan Prancis yang digadang-gadang paling canggih. Anil Chauhan membantah klaim Pakistan, dengan mengatakan; "Angka tidak penting."Menurut BloombergTV, komentar Anil Chauhan adalah pernyataan paling langsung dari pejabat militer India mengenai nasib jet tempur selma konflik dengan Pakistan, yang meletus sejak 7 Mei. Namun, Chauhan mengatakan klaim Paksitan tidak benar."Bagian baiknya adalah kami mampu memahami kesalahan taktis yang kami buat. Kami memperbaikinya, lalu menerapkannya lagi setelah dua hari, dan menerbangkan semua jet temur kami. Kami menargetkan dari jarak jauh," kata Chauhan.Chauhan juga menolak mengomentari klaim Presiden AS Donald Trump bahwa AS membantu mencegah perang nuklir, dengan mengatakan tidak masuk akal untuk menyatakan kedua pihak hampir menggunakan senjata nuklir.&nbsp;

Akhirnya....! India Akui Kehilangan Jet Tempur Rafale dalam Bentrok Udara dengan Pakistan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi