New York, REQNews.com -- <a href="https://www.nbcnews.com/world/russia/north-korea-thousands-troops-russia-terrorize-ukraine-war-rcna210111">Rusia</a> mengerahkan ribuan tentara dan persenjataan Korea Utara (Korut) untuk meneror Ukraina, demikian laporan anggota Perserikatan Bangsa-bangsa yang mengungkap pelanggaran hukum dan ketergantungan Moskwa kepada Pyeongyang.Tim Pemantau Sanksi Multilateral (MSMT), yang terdiri dari 11 negara anggota PBB -- termasuk AS, Inggris, dan Jepang -- mengaakan Korut memasok lebih 11 ribu tentara, sedikitnya 100 rudal balistik, dan sembilan juta butir amunisi artileri campuran, dan peluncur roket ganda, pada tahun 2024.Kerja sama melanggar hukum ini berkontribusi pada kemampuan Moskwa meningkatkan serangan rudal ke kota-kota di Ukraina, termasuk serangan dengan target infrastruktur sipil yang kritis, demikian laporan yang diterbitkan Kamis lalu. Diperkirakan Korut telah mengerahkan 3.000 tentar tambahan ke Rusia antara Januari dan Maret 2025.Moskwa, menurut laporan itu, membalas dengan mendukung program rudal balistik Pyeongyang, yang mengarah pada peningkatan kinerja kendali rudal. Rusia diyakini telah memasok Korut dengan peralatan pertahanan udara, rudal antipesawat, serta peralatan perang elektronik canggih.Rusia juga melatih pasukan Korut, dan memasok minyak bumi olahan. Semua ini dilakukan di luar batas Dewan Keamanan PBB.Moskwa, yang memulai perang tahun 2022, kini menduduki seperlima wilayah Ukraina dan mengatakan tidak akan menghentikan serangan sampai persyaratan terpenuhi. Kremlin menuntut Ukraina untuk tidak bermimpi bergabung dengan NATO, menerima kenetralan permanen antara Moskwa dan Barat, dan menyerahkan tuntutannya atas wmpat wilayah di bagian timur yang dianeksasi Rusia.

PBB: Rusia Kerahkan Ribuan Tentara dan Persenjataan Korea Utara untuk Meneror Ukraina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi