SLEMAN, REQNews - 13 santri <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87098/belasan-pengurus-dan-santri-ponpes-milik-gus-miftah-dilaporkan-lakukan-penganiayaan">Pondok Pesantren Ora Aji </a>milik pendakwah kondang Gus Miftah telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan sesama santri.Pemicu penganiayaan ini diduga karena tuduhan kasus pencurian.Korban santri berinisial KDR (23) asal Kalimantan yang mengaku dipukuli hingga babak belur lantaran dituduh mengambil uang hasil penjualan air sebesar Rp700.000.Pengacara Yayasan Ponpes Ora Aji Adi Susanto, menyampaikan permohonan maaf langsung dari <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/82286/usai-olokolok-penjual-es-teh-kini-heboh-video-gus-miftah-ejek-seniman-senior-yati-pesek-hingga-netizen-bikin-petisi-pencopotan">Gus Miftah.</a>"Atas nama ketua yayasan, beliau (Gus Miftah) sudah menyampaikan permohonan maafnya," ujar Adi, Senin 2 Juni 2025.Adi menegaskan Gus Miftah sama sekali tidak mengetahui kejadian tersebut secara langsung. Sebab Gus Miftah sedang menjalankan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/81780/raja-salman-undang-1000-pejabat-dan-tokoh-muslim-dari-66-negara-untuk-ibadah-umrah"> ibadah umrah.</a>"Mohon izin, saat peristiwa terjadi Abah sedang umrah. Jadi Abah tidak ada di pondok," katanya.Adi menekankan insiden pemukulan ini murni terjadi antara sesama santri. Tidak ada satu pun pengurus pondok yang ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut.Adi mengatakan kini ia mendampingi sebagai kuasa hukum para santri yang ditetapkan sebagai tersangka."Maka selain sebagai kuasa hukum yayasan, saya, kami juga menjadi kuasa hukum daripada seluruh santri yang dilaporkan tadi itu," ucapnya.

13 Santri Ponpes Gus Mifta Jadi Tersangka Usai Lakukan Penganiayaan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi