JAKARTA, REQnews - Terdakwa kasus dugaan korupsi terkait impor gula yaitu Thomas Trikasih <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84853/tom-lembong-didakwa-rugikan-negara-rp578-miliar-di-kasus-korupsi-impor-gula">Lembong</a> mengungkapkan alasannya membawa ipad dan laptop ke dalam kamar tahanannya di Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.Tom Lembong, mengklaim jika kedua gawai tersebut digunakan untuk menyusun nota pembelaan (pleidoi) yang akan dibacakan di dalam sidang.&nbsp;"Laptop dan iPad kan alat tulis, memang saya memanfaatkan itu untuk menulis pleidoi nanti bakal puluhan halaman dokumen pembelaan saya," kata Tom di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/6).Ia menegaskan jika kedua gawai tersebut membantu untuk membaca bekas perkara kasus korupsi yang melibatkan dirinya.&nbsp;"Kalau teman-teman media pernah lihat berkas saya itu satu setengah meter tingginya, ribuan halaman. Jadi dari pada harus baca kertas bertumpuk-tumpuk lebih baik PDF-nya ditaruh di tablet kemudian kita baca di tablet lebih efisien," katanya.&nbsp;Ia mengaku keberatan atas tindakan Jaksa Penuntut Umum yang ingin menyita kedua gawainya usai sidak. Ia menilai seharusnya penyidik yang berwenang melakukan penyitaan.&nbsp;"Kita keberatan karena wewenangnya enggak jelas, dasar hukumnya enggak jelas, yang punya wewenang untuk menyita itu kan penyidik sementara tahap penyidikan sudah selesai," katanya.&nbsp;Sebagai informasi, JPU mengajukan izin penyitaan terhadap dua barang milik Tom Lembong dalam persidangan yang digelar pada Kamis 22 Mei lalu.&nbsp;&nbsp;

Gunakan Ipad dan Laptop di Rutan, Tom Lembong Beri Alasan Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi