JAKARTA, REQnews - Serangan ke <a href="https://www.reqnews.com/tag/lebanon">Lebanon </a>diprediksi akan terus dilakukan Israel jika kelompok bersenjata Hizbullah tidak segera melucuti senjatanya.&nbsp;Pernyataan ini dikemukakan pada Jumat 7 Juni 2025 usai militer Israel menyerang wilayah selatan Beirut yang dikenal sebagai basis Hizbullah.&nbsp;Militer Israel mengungkapkan jika serangan tersebut menyasar pabrik drone bawah tanah milik Hizbullah.&nbsp;Serangan telah diluncurkan sekitar satu jam usai Israel menyebarkan peringatan evakuasi kepada warga yang mengakibatkan banyak penduduk melarikan diri dari rumah mereka.&nbsp;"Tidak akan ada ketenangan di Beirut, tidak akan ada ketertiban atau stabilitas di Lebanon tanpa keamanan bagi Negara Israel," kata Menteri Pertahanan Israel Israel Katz.Sebagai informasi, serangan terjadi hanya beberapa jam sebelum perayaan Iduladha dan disebut sebagai pelanggaran besar terhadap gencatan besar yang disepakati pada November 2024 lalu.&nbsp;Adapun kecaman dikemukakan oleh pemerintah Lebanon. Presiden Joseph Aoun menegaskan hal itu merupakan pelanggaran terhadap gencatan senjata yang disepakati pada November 2024 lalu.&nbsp;

Israel Makin Gila, Kali Ini Ancam Terus Serang Lebanon jika Senjata Hizbullah Tidak Dilucuti

Berita Terkait

Berita Rekomendasi