JAKARTA, REQnews - Mantan Direktur Utama Jawa Pos Group, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77835/kembangkan-kasus-karen--kpk-bakal-periksa-dahlan-iskan">Dahlan Iskan</a> menggugat media yang sudah dibesarkannya, PT Jawa Pos atas dasar perbuatan melawan hukum.<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86293/mk-kabulkan-sebagian-gugatan-uu-ite-pencemaran-nama-baik-tak-berlaku-bagi-pemerintahkorporasi">Gugatan</a> tersebut telah terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya 10 Juni 2025 dengan nomor perkara 621/Pdt.G/2025/PN Sby. Pihak tergugat adalah PT Jawa Pos.Diungkap Dahlan Iskan, gugatan tersebut ia layangkan untuk meminta haknya. Hak yang dimaksud berupa dokumen-<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/32478/ternyata-satpol-pp-anak-buah-anies-bisa-cek-dokumen-perusahaan-ketahui-kewenangannya">dokumen perusahaan</a> yang selama ini ia simpan di kantor Jawa Pos."Saya itu tidak pernah menyimpan dokumen perusahaan di rumah saya. Semua saya tinggal di kantor saat itu. Saya sekarang perlu dokumen-dokumen itu," ungkap Dahlan, dikutip Sabtu, 14 Juni 2025.Sebelum resmi melayangkan gugatan, Dahlan Iskan sebagai salah satu pemegang saham Jawa Pos sudah berupaya meminta dokumen-dokumen tersebut secara baik-baik, namun tak kunjung diberikan."Sudah minta baik-baik beberapa dokumen perusahaan tapi tidak diberi, pengacara saya ajukan gugatan untuk mendapat dokumen-dokumen tersebut," lanjutnya.Padahal, kata Dahlan Iskan, meski sudah tak lagi berada dalam struktur perusahaan, dirinya masih menjadi pemegang saham minoritas."Karena sebagai salah satu pemegang saham saya punya hak untuk meminta. Begitu kan?" tegasnya.Diketahui, saat ini Dahlan Iskan memegang 10,2 persen saham Jawa Pos. Sementara mayoritas saham dimiliki oleh Grafiti, yakni 49,04 persen. Sisanya, saham dipegang Eric Samola sebesar 8,9 persen dan Goenawan Mohammad 7,2 persen.&nbsp;

Ternyata Begini Duduk Perkara Dahlan Iskan Gugat Jawa Pos

Berita Terkait

Berita Rekomendasi