PURWAKARTA, REQNews - Ruas Jalan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84199/yang-mau-mudik-hatihati-ini-4-titik-blind-spot-di-tol-cipularang-menurut-korlantas-polri">Tol Cipularang</a> di Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terancam tergerus tanah bergerak.Hingga Sabtu 14 Juni 2025 sore, BPBD Kabupaten <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86350/dimulai-hari-ini-39-siswa-nakal-purwakarta-digembleng-di-markas-kostrad">Purwakarta </a>bersama BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat pergerakan tanah sudah menghancurkan 72 rumah dan ratusan meter jalan desa.Kepala BPBD Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun mengatakan, tanah bergerak bisa berdampak terhadap keberadaan Tol Cipularang, yang hanya berjarak kurang satu kilometer dari titik lokasi bencana <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75930/61-keluarga-mengungsi-akibat-pergerakan-tanah-di-cianjur">pergerakan tanah.</a>"Kondisi tanah terus bergerak aktif dan masif, kondisinya mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, bisa merembet ke Tol Cipularang yang merupakan jalur vital nasional,” ujarnya, Sabtu 14 Juni 2025.Teten &nbsp;bahkan mengatakan bahwa tanah bergerak setiap 10 menit sekali, dengan total pergeseran mencapai 20 meter dari titik awal sejak pertama dilaporkan tiga hari lalu atau pada Rabu, 11 Juni 2025.Pihak BPBD mendesak agar Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera turun tangan melakukan asesmen lebih lanjut, guna mengetahui tingkat kerawanan dan potensi bahaya lanjutan dari fenomena ini.&nbsp;

Hati-hati! Tanah Bergerak Ancam Tol Cipularang, Begini Kata BPBD

Berita Terkait

Berita Rekomendasi