Moskwa, REQNews.com -- Rusia menguji delapan sistem senjata laser antipesawat untuk mengatasi ancaman drone.<a href="https://www.rt.com/russia/619316-russia-new-laser-weapons/">Russia Today </a>memberitakan uji coba dihadri wakil pertama PM Rusia Denis Manturov, dan sejumlah pejabat senior. Pengujian dilakukan di perbukitan khusus, dan diselenggarakan oleh Komisi Industri Miltier Rusia dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan."Selama pengujian, keakuratan paanduan, jangkauan penghancuran, kecepatan reaksi sistem terhadap target udara yang bergerak, dan ketahanan terhadap berbagai kondisi cuaca diperiksa," demikian pernyataan resmi pemerintah Rusia.Delapan senjata baru, mulai dari perangkat bergerak yang ringkas sampai sistem berdaya tinggi yang stasioner, diuji. Senjata laser itu menghdapi berbagai target, termasuk drone komerial berukuran kecil dan perangkat lebih rumit yang mensimulasikan pesawat tanpa awak pengintaian dan penyerang.Rekaman uji cob menunjukan pesawat tanpa awak ditembak jauh oleh sinar laser. Video itu juga menampilkan target yang hancur, dengan beberapa drone memiliki tanda-tanda terbakar.Semua sistem yang ditampilkan dalam pengujian bekerja sesuai diiklankan produsennya. Uji coba itu juga membenarkan arah yang dipilih untuk pengembangan sistem pertahanan terpadu guna melindungi fasiliats infrastruktur penting dari serangan drone.Upaya membuat persenjataan laser, termasuk sistem antipesawat, berulang kali dilakukan banyak negara tapi sebagian beasr tidak pernah berhasil melewati tahap prototipe. Selain berbagai masalah, ketergantungan sumber daya tinggi dan jangkauan terlalu pendek membuat sistem laser gagal diterapkan.Konflik Rusia-Ukraina memperlihatkan drone murah yang bisa diproduksi massal menjadi alat utama di medan prang dan serangan jarak jauh. Kenyataan ini memberi dorongan baru bagi pengembangan sistem berbasis laser.Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara; Ukraina, India, dan Israel, meluncurkan senjata baru jenis ini.

Rusia Uji Delapan Sistem Senjata Laser Antipesawat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi