Paris, REQNews.com -- Pemerintah Prancis, Minggu 15 Juni, mencabut <a href="https://www.france24.com/en/france/20250615-french-ex-president-sarkozy-stripped-legion-of-honour-graft">Legion of Honour,</a> penghargaan tertinggi, yang diberikan kepada Nicolas Sarkozy setelah mantan presiden itu terbukti korupsi.Sarkozy menjadi orang kedua yang mengalami pencabutan Legion of Honour dalam sejarah Prancis. Orang pertama adalah Philippe Petain, kaki tangan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.Politisi sayap kanan itu memerintah Prancis 2007-2015 dan harus menjalani proses hukum sejak meninggalkan jabatannya akibat kekalahan menyakitkan dalam pemilihan untuk melanjutkan kekuasaannya.Pengadilan banding tahun lalu menguatkan hukumannya atas upaya ilegal untuk mendapatkan bantuan seorang hakim, dan memerintahkannya mengenakan gelang kaki elektronik sebagai ganti hukuman penjara satu bulan.Emmanuel Macron, presiden Prancis saat ini, menentang pencabutan penghargaan tertinggi Sarkozy. Namun, keputusan pencabutan itu diharapkan banyak orang.Bulan ini, gelang elektornik di kaki Sarkozy dicabut. Ia menggunakan jalan hukum terakhirnya, yaitu mengajukan banding ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, untuk membela diri terhadap hukuman itu.Korupsi mancam apa yang yang dilakukan Sarkozy? Ia menerima dana kampanye ilegal dari mendiang pemimpin Libya Muammar Khadafi. Ini bukan korupsi ringan di Prancis, dan pelakunya menghadapi ancaman tujuh tahun.Meski memiliki masalah hukum yang memalukan Sarkozy masih menjadi tokoh berpengaruh di kalangan sayap kanan. Ia diketahui sering bertemu Macron.

Prancis Cabut Penghargaan Tertinggi Mantan Presiden Nicolas Sarkozy Karena Terbukti Korupsi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi