JAKARTA, REQnews - Kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/71773/akhirnya-masuk-tahap-penyelidikan-begini-kronologi-kasus-leon-siswa-sd-dibully-sampai-lengan-patah-dan-remuk">bully </a>yang dialami oleh siswa SD bernama Leon yang terjadi pada tahun 2023 lalu ternyata masih buntu. Berdasarkan keterangan yang diunggah di media sosial Instagram dengan akun @volunteer.netizen pada Senin 16 Juni 2025, dijelaskan bahwa Leon, seorang siswa SD swasta di Sukabumi mengalami trauma.&nbsp;Ia harus menanggung trauma fisik dan psikis yang parah. Selain tangannya patah, ia juga mengalami pendarahan otak. Ia juga diancam dibunuh oleh gurunya sendiri jika melaporkan kepada orang tua.&nbsp;Ternyata tidak hanya dua teman sekelasnya yang mendorongnya melainkan guru, kepala sekolah, hingga orang tua pelaku melakukan intimidasi dan kekerasan kepada Leon. Ironisnya kasus ini masih menemui jalan buntu.&nbsp;“Mirisnya, saat orang tuanya mencari keadilan, kasus ini justru dihentikan lewat SP3,” demikian tulis di media sosial.&nbsp;Berdasarkan keterangan di media sosial ini, dokter yang memeriksa juga diduga mengintimidasi korban. Hasil visum disembunyikan dan saksi kunci meninggal secara misterius.Bahkan Dinas Pendidikan dan UPTD PPA diduha memutarbalikkan fakta dengan surat yang menyatakan kasus telah selesai.&nbsp;Saat ini Leon menjalani homeschooling dengan trauma mendalam. Sementara para pelaku yang diduga adalah guru hingga kepala sekolah tidak satupun dihukum.&nbsp;Warganet pun menyuarakan keadilan di media sosial.&nbsp;“Sekolah swasta? Anak yg membully anak siapa? Hebat sekali bisa sogok sana sini,” kata warganet.“thank you min udah up. Liat perjuangan papanya yang gak pernah bethenti untuk anaknya 😢 sedih banget SP3 dimana keadilan,” kata warganet.&nbsp;“Allah maha besar dari mreka semua. Saya yakin perjuangan ayah korban ga akan sia2 sampai detik ini. . !,” kata warganet.

Keterlaluan! Leon Siswa SD yang Dianiaya Orang Tua Murid hingga Guru Sekarang Bernasib Naas, Warganet Suarakan Keadilan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi