PADANG PARIAMAN, REQNews - Seorang pelaku yang diduga kuat terlibat dalam kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87542/sadis-bobi-tak-hanya-memutilasi-tubuh-korban-juga-digoreng-dan-dimakan">mutilasi </a>jenazah yang ditemukan di perairan Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah berhasil ditangkap pihak kepolisian."Benar sudah tertangkap," ujar Kapolres <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78229/sudah-lama-suka-seorang-pria-nekat-perkosa-nenek-60-tahun-di-padang-pariama">Padang Pariaman</a>, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis 19 Juni 2025.Namun, Faisol belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif pelaku maupun detail penangkapan tersebut.Sebelumnya, warga kawasan Batang Anai, Padang Pariaman, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di perairan Kasang pada Selasa 17 Juni 2025 sekitar pukul 10.27 WIB.Kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan lantaran ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki dan alat kelamin.Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat korban mutilasi. Korban yang diketahui berinisial SA (23) merupakan warga Lubuk Alung, Padang Pariaman, namun bekerja dan tinggal di Padang.Identitas korban diketahui setelah orangtuanya datang ke RS Bhayangkara dan mengakui bahwa korban adalah anaknya.Diketahui, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87090/geger-nelayan-temukan-drum-berisi-sabu-35-kg-di-laut-sumenep">nelayan </a>yang hendak melaut. &nbsp;Awalnya, nelayan itu mengira benda mengapung tersebut adalah boneka. Namun, setelah didekati, barulah diketahui bahwa itu adalah jasad manusia.Setelah penemuan yang mengejutkan ini, warga segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.Petugas bersama tim BPBD langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi mayat. &nbsp;Saat ditemukan, kondisi mayat tanpa tangan, kaki, kepala dan kelamin.Lalu &nbsp;jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut.&nbsp;

Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala dan Kelamin di Batang Anai Berhasil Ditangkap, Motif Masih Didalami

Berita Terkait

Berita Rekomendasi