SUMBAWA, REQNews &nbsp;- Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar terkait penjualan beberapa<a href="https://www.reqnews.com/read/news/78225/mengejutkan-brin-ungkap-200-pulau-kecil-di-indonesia-sudah-dijual"> Pulau di Indonesia &nbsp;</a>di situs online illegal.Diketahui, lima pulau di Indonesia dijual di situs online luar negeri bernama Private Islands Online. Salah satunya Pulau Panjang di Kabupaten <a href="https://www.reqnews.com/read/news/45097/pria-yang-ngaku-diperkosa-tiga-pria-di-sumbawa-ternyata-membuat-laporan-palsu">Sumbawa</a>, NTB.Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot di salah satu tayangan Metro TV, Sabtu 21 Juni 2025, mengaku terkejut dengan adanya penjualan Pulau Panjang di situs online luar negeri itu."Terus terang kaget karena saya tidak pernah merasa ada satu pulau di Kabupaten Sumbawa yang mau diperjualbelikan," bebernya, dikutip Minggu 22 Juni 2025.Ia menyebut tindakan tersebut ilegal karena tidak ada satu pun yang berhak menjual pulau itu secara pribadi. &nbsp;Bupati menyatakan bahwa selama ini ia tidak pernah terlibat langsung dengan pihak perorangan maupun swasta terkait usaha <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77560/kebangetan-tarif-parkir-liar-bus-pariwisata-di-istiqlal-dipatok-rp-300-ribu">pariwisata</a> di Pulau Panjang.Dia menjelaskan bahwa Pulau Panjang merupakan kawasan suaka alam yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada tahun 1999. &nbsp;Pengelolaannya berada di bawah koordinasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di tingkat daerah.&nbsp;

Mengejutkan! Pulau Panjang Sumbawa Dijual di Situs Online, Begini Penjelasan Bupati

Berita Terkait

Berita Rekomendasi