JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86974/punya-banyak-bukti-pemprov-aceh-protes-4-pulaunya-diputuskan-kemendagri-jadi-milik-sumu">Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)</a> mengaku sedang melakukan proses evaluasi mengenai sengketa 13 pulau antara Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung di Jawa Timur.Evaluasi itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan dilakukan pihaknya dengan sangat berhati-hati.Bima Arya mengatakan, kehati-hatian ini penting dilakukan karena belajar dari kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87540/bisa-timbulkan-perpecahan-muhammadiyah-minta-prabowo-turun-tangan-polemik-4-pulau-secara-bijak">sengketa empat pulau Aceh-Sumut</a> sebelumnya, yang kini sudah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto masuk ke Provinsi Aceh."Tentu kami hati-hati, tidak saja soal data geografis, tapi historis dan kesepakatan-kesepakatan masa lalu penting sedang ditelusuri," ujar Bima, Dikutip 22 Juni 2025.Bima Arya menyebutkan saat ini Kemendagri sedang mendalami dokumen yang diterima dari Pemkab <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83765/tim-gabungan-cokok-8-orang-pelaku-penyerangan-dan-pengrusakan-polsek-watulimo-trenggalek">Trenggalek </a>maupun <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87677/viral-siswa-sd-di-tulungagung-nyawer-biduan-saat-perpisahan-begini-penjelasan-pihak-sekolah">Tulungagung</a>.Kedua pemkab itu, menurut Bima, memiliki versi masing-masing mengenai 13 pulau yang disengketakan."Pasti nanti kami pelajari soal dokumennya, perkembangannya," kata Bima.

Usai Sengketa Pulau Aceh-Sumut, Kini 13 Pulau Jadi Rebutan Trenggalek-Tulungagung

Berita Terkait

Berita Rekomendasi