JAKARTA, REQnews - Aksi saling serang yang melibatkan tiga negara yaitu Israel-Amerika Serikat (AS) dengan Iran memunculkan berbagai spekulasi di tengah publik soal potensi <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/87752/jadi-trending-topic-di-jagat-maya-world-war-3-skema-fase-1-menuju-kiamat">Perang Dunia III.</a> Presiden Rusia Vladimir Putin pun menegaskan bahwa potensi tersebut bisa saja terjadi.&nbsp;"Ini amat mengganggu. Saya bicara tanpa ironi, tanpa lelucon. Tentu saja ada banyak potensi konflik dan itu terus berkembang. Potensi itu ada di depan mata kita dan berdampak langsung pada kita," tutur Putin merespons pertanyaan soal kemungkinan Perang Dunia III.&nbsp;Maka untuk mengantisipasi hal ini, banyak cara yang bisa dilakukan khususnya bagi banyak orang. Tujuannya agar bisa bertahan jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.&nbsp;Netizen bernama Dean Lugisto membagikan pengalamannya sebagai ‘survivor’ pada Kerusuhan Tahun 1998, krisis moneter, banjir Jakarta dan Covid-19. Melalui akun Thread @dean_lugisto yang diunggah pada Senin 23 Juni 2025 memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa bertahan dalam situasi sulit.&nbsp;Pertama yaitu dengan melakukan duplikasi dokumen dan resep obat penting. Dean menganjurkan agar dokumen penting disimpan dalam flashdisk anti air dan dikalungkan dengan ‘case’ anti air. Selain itu perlu menyimpan resep obat penting jika ada pengidap jantung, diabetes, kanker, HIV/AIDS dan lainnya,&nbsp;Kedua yaitu dengan menyediakan uang cash dalam bentuk pecahan uang kecil. Hal ini karena uang kertas diprediksi sulit diperoleh dalam situasi yang sulit.&nbsp;Ketiga yakni menyediakan alat serbaguna penting seperti senter tenaga surya, radio darurat, pisau lipat, masker N95, sarung tangan, jas hujan, tali, kantong tidur, dan sleeping mat. Peralatan ini disebut berguna karena akan banyak manusia yang melarikan diri ke lembah, gunung, dan gua.&nbsp;Keempat yaitu mengajak keluarga berdiskusi untuk evakuasi dan mengungsi. Lalu yang kelima adalah latihan untuk berpuasa. Setiap orang harus membiasakan diri mengonsumsi makanan-makanan&nbsp; sederhana.Keenam, setiap orang harus melakukan latihan fisik seperti jalan kaki menuju kantor untuk mengembangkan paru-paru. Ketujuh yaitu dengan mencicil membeli beras, mie kering, sarden kaleng, susu bubuk, protein bar dan makanan lainnya. Hal ini dilakukan karena pada situasi berbahaya, harga makanan akan melambung tinggi. Selain membeli makanan, setiap orang juga wajib mencatat tanggal kadaluwarsa dari makanan tersebut.&nbsp;Kedepalan, yaitu dengan membeli tas yang anti air serta mudah untuk dibawa. Terakhir yakni menyiapkan dirigen air bersih jika harus bertahan di rumah. Tidak lupa, masing-masing individu juga sebaiknya melatih mental dengan mengikuti kegiatan alam yang sifatnya bertualang supaya mampu beradaptasi dengan kondisi yang serba terbatas.&nbsp;

Iran-AS dan Israel Makin Panas hingga Munculkan Potensi Perang Dunia III? Ini Tips Agar Selamat Jika Benar Terjadi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi