JAKARTA, REQNews - Penyidik KPK menjadwalkan kembali panggilan kepada Anggota DPR, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87734/kpk-panggil-anggota-dpr-anwar-sadad-kasus-korupsi-dana-hibah-jatim">Anwar Sadad</a>, setelah mangkir panggilan pada Senin 23 Juni 2025.Anwar Sadad terjerat dengan kasus dugaan korupsi berupa pengelolaan <a href="http://www.reqnews.com/read/news/87675/gubernur-jatim-khofifah-dipanggil-kpk-terkait-kasus-dana-hibah-jatim">dana hibah</a> untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2022.Penyidik KPK sejatinya memanggil politikus Gerindra itu pada Senin 23 Juni 2025 kemarin. Panggilan tersebut merupakan panggilan kedua dari <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87757/ustaz-khalid-basalamah-diperiksa-kpk-ternyata-soal-kasus-ini">KPK</a>."Ini sudah panggilan ke-2, dimana pada panggilan pertama yang bersangkutan beralasan ada keperluan terkait partai," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa 24 Juni 2025.Sadad seharusnya diperiksa bersama dengan saksi lainnya yakni, Fauzi (swasta), Fauzan Adima (Eks Anggota DPRD Sampang), Nur Aliwafa (Swasta), dan Ikmal Putra (PNS).Diketahui, Anwar Sadad merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur. Namun, sampai dengan saat ini KPK belum menahan para tersangka.Dalam kasus ini, KPK menjerat 21 orang sebagai tersangka. Mereka juga telah dicegah bepergian ke luar negeri.&nbsp;

Anggota DPR Anwar Sadad Dua Kali Mangkir Panggilan, KPK Akan Ambil Langkah Sesuai Aturan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi