BATAM, REQNews - Seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87780/viral-detikdetik-penyiksaan-majikan-terhadap-art-di-batam-dimarahi-dan-dipukuli">asisten rumah tangga (ART)</a> di Batam, Kepulauan Riau, mengalami penganiayaan brutal oleh majikannya sendiri. &nbsp;Penganiayaan tersebut salah satunya dikarenakan ART tersebut lupa mengunci pintu kandang anjing yang menyebabkan kedua anjing itu berkelahi dan salah satunya terluka.Hasil penyidikan polisi mengungkapkan, majikan itu tidak sekali-dua kali memukul ART, tetapi sejak bekerja mulai Juni 2024.Tak hanya dipukuli hingga babak belur, korban bernama Intan ini juga dipaksa untuk memakan kotoran hewan hingga meminum air got sebagai bentuk hukuman.Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/51101/ini-tanggapan-gubernur-kepri-atas-pernyataan-mahathir-klaim-kepulauan-riau-milik-malaysia">Kepulauan Riau,</a> telah menetapkan dua orang tersangka, R dan M terkait kasus penganiayaan terhadap Intan (22 tahun) yang bekerja sebagai ART di perumahan Bukit Golf Residence, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/2726/ombudsman-dan-dpr-sepakat-meminta-pemerintah-batalkan-penunjukan-walikota-batam-sebagai-bp-batam">Kota Batam.</a>"Tadi pagi (kemarin) kami melakukan gelar perkara dan menetapkan R majikan korban dan M rekan sesama ART sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, dikutip Rabu 25 Juni 2025.Kasus ini bermula dari laporan polisi yang diterima Satreskrim Polresta Barelang pada Minggu 22 Juni 2025, terkait video viral penganiayaan seorang ART yang penuh luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.Penyidik langsung melakukan penyidikan secara intensif, memeriksa lima saksi, serta memeriksa para terduga dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).&nbsp;

Tidak Hanya Babak Belur, ART di Batam juga Disuruh Makan Kotoran Hewan oleh Majikan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi