JAKARTA, REQnews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan terhadap 702 personel Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri.&nbsp; Mutasi tersebut ditetapkan pada 23 Juni 2025. Dalam mutasi tersebut tercatat sejumlah personel mengalami perubahan jabatan maupun status kedinasan.&nbsp; Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.&nbsp; “Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Trunoyudo dalam keterangannya pada Rabu 25 Juni 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 534 personel menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat).&nbsp; Rinciannya yaitu jabatan tingkat Irjen Pol (IB) 5 personel, jabatan Brigjen Pol (IIA) 7 personel, jabatan Kombes Pol (IIB) 321 personel, termasuk nivelering IIB1 57 personel, IIB2 109 personel, IIB3 154 personel, Analis Kebijakan 1 personel.&nbsp; Kemudian, jabatan Kapolrestabes/ta/metro 15 personel, jabatan AKBP Mantap (IIIA1) 89 personel, jabatan Kapolres (IIIA2) 74 personel&nbsp; Trunoyudo menjelaskan bahwa dalam mutasi kali ini juga mencatat kehadiran 23 Polwan dalam jabatan strategis, termasuk 3 di antaranya sebagai Kapolres.&nbsp; Mereka adalah AKBP Dewiana Syamsu Indyasari sebagai Kapolres Sragen, Polda Jateng, AKBP Marieta Dwi Ardhini sebagai Kapolres Sumbawa, Polda NTB dan AKBP Devi Ariantari sebagai Kapolres Landak, Polda Kalbar.&nbsp; Selain promosi, Trunoyudo menyebut bahwa mutasi juga mencakup gassus (penugasan khusus) 83 personel, selesai Gassus 6 personel, pengukuhan Jabatan: 12 personel dan pensiun 61 personel.&nbsp; Lebih lanjut, jenderal bintang satu Polri itu juga mengapresiasi peningkatan peran Polwan dalam posisi strategis.&nbsp; “Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” katanya.&nbsp; Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan struktur organisasi guna menjawab tantangan dan harapan masyarakat secara adaptif dan humanis.

Kapolri Mutasi 702 Personel Pati-Pamen, 3 Polwan Jadi Kapolres!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi