JAKARTA, REQnews -<a href="https://www.reqnews.com/read/news/87824/bangunan-hingga-kendaraan-rusak-39000-warga-israel-minta-netanyahu-ganti-rugi-imbas-serangan-iran"> Israel </a>disebut telah ‘game over’ atau hancur jika Amerika Serikat (AS) tidak ikut campur menyerang langsung situs nuklir Iran. Hal ini dikemukakan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.&nbsp;Khamenei menyampaikan dalam pidatonya bahwa usai gencatan senjata, Kamis 26 Juni. Menurutnya Israel telah terbukti tak punya kekuatan untuk menyerang Iran."Terlepas dari semua kegaduhan itu, dan dengan semua klaim itu, rezim Zionis hampir runtuh dan hancur di bawah hantaman Republik Islam," kata Khamenei.Keterlibatan AS dianggap Iran karena negara Paman Sam merasa harus ikut campur agar rezim Zionis tidak hancur.&nbsp;Diketahui bahwa perang antara Israel berlangsung selama 12 hari sejak 13 Juni. Perang ini berawal dari serangan Israel ke sejumlah titik yang menyasar petinggi militer dan ahli nuklir Iran.&nbsp;Ternyata tidak sampai 12 jam, Iran pun langsung melakukan balasan. Negara tersebut melepas sejumlah rudal jarak jauh ke Israel terutama kota Tel Aviv.&nbsp;Kedua negara pun saling berbalas-balasan. Tidak lama, Presiden AS Donald Trump meminta militernya untuk menyerang Iran.&nbsp;Serangan yang tidak kunjung selesai, membuat AS meminta Israel dan Iran melakukan gencatan senjata.

Khamenei Sebut Israel Bisa Hancur Jika AS Tidak Ikut Campur

Berita Terkait

Berita Rekomendasi