LAMANDAU, REQNews &nbsp;- Sakit hati karena ibunya lebih sayang kepada adik perempuannya, seorang anak laki-laki tega menghabisi ibu kandungnya sendiri dengan cara sadis menikam berulang kali.Kejadian tersebut terjadi di &nbsp;Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80764/polisi-musnahkan-506-kg-sabu-hasil-pengungkapan-kasus-di-lamandau-satu-tersangka-ditangka">Lamandau</a>, Kalimantan Tengah.Menurut pengakuan keluarga korban, ternyata selama ini pelaku yang merupakan seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80464/pelaku-penculikan-dan-pelecehan-siswi-sd-di-tangerang-tertangkap-ternyata-residivis">residivis </a>kasus curanmor tersebut sudah berkali-kali menganiaya ibu kandungnya tersebut tanpa alasan yang jelas.Hingga akhirnya pada hari Jumat pagi setelah bangun tidur pelaku langsung pergi ke dapur rumahnya mengambil sebilah pisau. Setelah itu pelaku cuci muka dan langsung berangkat menuju rumah orang tuanya dengan mengendarai sepeda motor miliknya.Dalam perjalanan pelaku mampir ke sebuah toko membeli satu kotak obat batuk setelah itu mengkonsumsi obat tersebut langsung sebanyak 12 sachet.Pelaku yang saat itu sudah dalam keadaan mabuk obat lalu kembali menuju ke arah rumah orang tuanya yang berada di sekitar <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72351/ngeri-pekerja-kelapa-sawit-di-riau-tewas-mengenaskan-dalam-rebusan">perkebunan kelapa sawit</a>.Pelaku yang sudah menunggu korban langsung menyergap korban dan tanpa belas kasihan langsung menghujani punggung korban dengan pisau yang telah dipersiapkan.“Tersangka melihat korban berjalan sendirian menuju ke rumah, melihat hal tersebut tersangka menyerang korban dari belakang dengan menusukkan pisau ke arah punggung korban berulang kali sehingga korban terjatuh ke tanah,” ujar Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono didampingi Kasatreskrim AKP Jhon Digul Manra, saat press release, Rabu 25 Juni 2025.Total luka tusukan pada tubuh korban diperkirakan mencapai 30 titik.Setelah memastikan korban tak berdaya, tersangka membuang pisau ke semak belukar dan pergi menggunakan sepeda motor.Ironisnya, tersangka juga sempat ikut melihat kondisi korban saat dievakuasi warga ke Puskesmas Bukit Jaya.“Pada saat korban di bawa oleh masyarakat ke Puskesmas Desa Bukit Jaya, tersangka juga ikut melihat kondisi korban yang pada saat itu sudah meninggal dunia,” ungkapnya.Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif utama tersangka adalah rasa sakit hati karena merasa korban lebih menyayangi adik kandungnya, Ri dibanding dirinya.“Tersangka sakit hati kepada korban karena menurut tersangka korban lebih menyayangi saudaranya atas nama Ri (adik kandung tersangka) dibandingkan dengan tersangka,” jelasnya.Kini, pelaku telah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.

Cemburu Perlakuan ke Adik, Anak Tikam 30 Tusukan ke Ibu Hingga Tewas

Berita Terkait

Berita Rekomendasi