JAKARTA, REQNews - Media sosial dihebohkan dengan video seorang nenek bernama Nasikah (74) yang dititipkan ke <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/57308/diringkus-polisi-pelajar-smk-yang-aniaya-neneknenek-disarakan-dihukum-kerja-di-panti-jompo">panti jompo</a> oleh dua anak kandungnya, berinisial SR dan F.Video yang diunggah oleh Ketua Yayasan Panti Lansia di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87853/seorang-polisi-militer-angkatan-laut-berdarah--darah-menjadi-korban-penganiayaan-preman-terminal-arjosari-malang">Malang</a>, Arief Camra, melalui akun TikTok memperlihatkan momen penyerahan sang ibu disertai surat bermaterai yang menyatakan bahwa pihak panti tidak perlu memberi kabar kepada anak jika ibunya meninggal dunia.Warganet yang menyaksikan tayangan tersebut langsung membanjiri kolom komentar dengan rasa prihatin dan marah.Ribuan komentar membanjiri unggahan Arief Camra, sebagian besar mempertanyakan bagaimana mungkin anak kandung bisa begitu tega.Warganet menilai tindakan itu sebagai bentuk kedurhakaan terhadap orangtua.Banyak yang menilai tindakan dua anak kandung Nasikah sebagai bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab keluarga, apalagi diketahui sang ibu masih dalam kondisi fisik yang sehat“Nitip tapi kalau meninggal jangan dikasih tahu dan gak mau tahu. Gimana ceritanya?” tulis seorang netizen dikutip Senin 30 Juni 2025.“Tapi kenapa tanda tangan dengan perjanjian tidak bisa ketemu ortu, dan bila meninggal tidak berhak dikabari kok mau. Dari situ sama dengan gak mau tahu lagi ortu,” komentar netizen lainnya.Pihak yayasan menjelaskan bahwa penyerahan Nasikah sebenarnya tidak sesuai prosedur, karena mereka hanya menampung lansia tanpa keluarga. Namun, atas dasar kemanusiaan, panti tetap menerima.“Kalau sudah diserahkan total, pihak panti tidak lagi punya kewajiban memberi kabar, bahkan jika lansia tersebut meninggal,” jelas Arief.Menurut keterangan, SR dan F berdalih menitipkan sang ibu agar lebih terawat karena mereka bekerja dan tidak bisa selalu mendampingi. Nasikah disebut mengalami keterbatasan fisik dan membutuhkan perhatian medis secara rutin.Namun alasan itu tak lantas meredam kemarahan publik. Pada Sabtu, 28 Juni 2025, setelah video viral dan mendapat tekanan besar dari masyarakat, SR dan F akhirnya menjemput kembali sang ibu dari panti.Kendati demikian, masyarakat yang sudah kecewa menilai penjemputan tersebut bukan datang dari kesadaran hati, melainkan karena tekanan sosial.Peristiwa ini pun memantik diskusi luas mengenai melemahnya nilai kekeluargaan di tengah modernitas.&nbsp;

Nenek Nasikah Dititipkan Dua Anak Perempuannya ke Panti Jompo, Netizen Murka gegara Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi