JAKARTA, REQnews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap hingga Juni 2025, Polri telah melakukan panen raya hingga 2,5 juta ton. Dengan begitu, Polri berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional.&nbsp; Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan program pekarangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif guna mengoptimalkan lahan yang belum dikelola.&nbsp; "(Selain itu, agar) Pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar tepat sasaran," kata Sigit dalam sambutannya di HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa 1 Juli 2025.&nbsp; Untuk mendukung program ketahanan pangan, Polri juga telah merekrut 593 personel Bintara Kompetensi Khusus, serta melakukan optimalisasi peran Bhabin Kamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan untuk ujung tombak di lapangan.&nbsp; Jenderal bintang empat Polri itu menyatakan bahwa Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) beserta kelompok tani juga mendorong penanaman jagung di 429 ribu hektare lahan.&nbsp; Tak hanya itu, pihaknya juga mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, serta aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.&nbsp; Kemudian, Polri juga memberikan bantuan berupa Alsintan dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung, membangun 18 gudang Pangan Polri.&nbsp; Pihaknya juga menginisiasi kolaborasi untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga ke hilir dengan menjadikan Koperasi sebagai garda terdepan.&nbsp; Tentunya, kata dia, upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, namun juga memperkuat posisi tawar petani, serta menjamin penyerapan sesuai standar harga pemerintah.&nbsp; "Hingga Juni 2025, Polri berhasil melaksanakan Panen Raya Serentak Kuartal I dan II dengan hasil panen mencapai 2,08 sampai dengan 2,5 juta ton," katanya.&nbsp; Pada kuartal III, Polri sebelumnya menargetkan penanaman jagung pada 750 ribu hektar lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 3 sampai dengan 7,5 juta ton.&nbsp; Selanjutnya, pada kuartal IV ditargetkan penanaman jagung pada 1 juta hektar lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 4 sampai 10 juta ton.&nbsp; Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin seluruh panen terserap secara optimal. Sigit mengatakan jika Polri bersama stakeholder terkait menjalin kerja sama ekspor 20.000 ton jagung yang dilakukan secara bertahap.&nbsp; "Pada Juni 2025, telah dilakukan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia, serta 6.000 ton jagung dari NTB menuju Filipina," ujarnya.&nbsp; Pihaknya pun mengaku optimis, dengan keteguhan tekad seluruh komponen bangsa, Indonesia mampu menggapai cita-cita mulia yaiyu menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. &nbsp;

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polri Telah Lakukan Panen Raya 2,5 Juta Ton!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi