JAKARTA, REQnews - Perintah eksekutif telah ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin 30 Juni 2025. Hal ini sekaligus menjadi pertanda bahwa <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87937/donald-trump-resmi-cabut-sanksi-terhadap-suriah">sanksi-sanksi </a>AS terhadap Suriah telah gugur secara resmi.&nbsp;Adapun langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut janji Trump terhadap pemerintahan baru Suriah.&nbsp;"Hari ini, Presiden Donald J. Trump menandatangani Perintah Eksekutif bersejarah yang mengakhiri program sanksi Suriah untuk mendukung negara tersebut menuju stabilitas dan perdamaian," demikian pernyataan Gedung Putih, Senin 30 Juni 2025.&nbsp;Gedung Putih juga menyatakan bahwa perintah eksekutif ini menghapus sanksi ke Suriah namun tetap mempertahankan sanksi terhadap mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan para pengikutnya.&nbsp;Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga mulai mengevaluasi sanksi terhadap Suriah untuk selanjutnya diputuskan apakah akan dicabut seluruhnya atau sebagian, sesuai dengan Undang-Undang Caesar.Diketahui bahwa Undang-Undang Caesar merupakan aturan yang memberikan sanksi kepada rezim Assad atas kekejamannya di Suriah.&nbsp;&nbsp;

Mengejutkan! Ternyata Ini Alasan Trump Stop Sanksi Terhadap Suriah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi