JAKARTA, REQnews - <a href="https://www.reqnews.com/read/fokus/43468/hukuman-mati-untuk-koruptor-pakar-hukum-ugm-hati-hati-memaknai-pasal-2-ayat-2-uu-tipikor">Hukuman mati </a>dijatuhkan kepada Zhao Weiguo, mantan pimpinan perusahaan milik negara China, Tsinghua Unigroup,. Hukuman diputuskan oleh pengadilan pada 14 Mei 2025. Vonis dijatuhkan dengan penangguhan selama dua tahun. Artinya, Zhao harus menyelesaikan waktunya di penjara sebelum dihukum mati.Pengadilan menegaskan jika Zhao bersalah atas korupsi besar-besaran. Ia dan rekannya membeli properti perusahaan dengan harga diskon, sehingga secara ilegal menguasai aset negara senilai 470 juta yuan (Rp1 triliun). Selain itu, Zhao juga merugikan negara lebih dari 890 juta yuan (Rp2 triliun) dengan membeli jasa dari perusahaan rekannya dengan harga di atas nilai pasar.Alhasil, Pengadilan memerintahkan kepada Zhao untuk mengembalikan seluruh aset yang disalahgunakan. Ia juga dikenakan denda sebesar 12 juta yuan atau sekitar Rp27 miliar. Hak politiknya pun dicabut seumur hidup dan seluruh aset pribadinya disita negara.&nbsp;Warganet pun bereaksi melihat kasus ini. Mereka menuangkan pendapatnya di media sosial salah satunya Instagram dengan akun @fakta.indo.&nbsp;“D sini malah d potong masa tahanannya...,” kata warganet.&nbsp;“Yok bisa yok, jangan d remisi aja trus,” kata warganet.&nbsp;“Mimpiku NKRI akan spt itu,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Warganet Soroti Kasus Bos BUMN China yang Korupsi Rp3 Triliun dan Dihukum Mati

Berita Terkait

Berita Rekomendasi