JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85763/ini-sosok-pengemudi-mobil-berpelat-dinas-kemhan-sewa-psk-di-pinggir-jalan">Kementerian Pertahanan (Kemhan)</a> melakukan investigasi terkait informasi peretasan 700.000 data pribadi individu di lingkungan Kemhan."Kemhan saat ini sedang melakukan investigasi bersama tim teknis <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/86663/aken-selenggarakan-fgd-national-cyber-security-untuk-perkuat-ketahanan-siber-nasional">keamanan siber</a> dan satuan kerja terkait," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen Frega Ferdinand Wenas, Rabu 9 Juli 2025.Sebelumnya akun X @H4ckmanac menginformasikan ada seorang pelaku kejahatan siber yang menggunakan anonim ‘DigitalGhost’ mengklaim telah membocorkan basis data yang berisi data pribadi 700.000 individu dari Kemhan RI.Data yang bocor tersebut dilaporkan mencakup informasi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor peserta, nama lengkap, tanggal ujian, sesi, lokasi ujian, posisi pekerjaan, dan departemen yang ditugaskan, terkait dengan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemhan. Brigjen Frega Ferdinand Wenas menegaskan, Kemhan memiliki komitmen penuh dalam menjaga kerahasiaan data sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/84493/spun-pelopor-layanan-visa-online-di-indonesia-bantu-ekosistem-industri-travel-ri-dalam-perlindungan-data-pribadi">Pelindungan Data Pribadi.</a>karena itu, Kemhan juga akan mengambil langkah penguatan sistem.Kemhan pun meminta masyarakat untuk tetap tenang terkait beredarnya informasi tersebut."Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menunggu informasi resmi lebih lanjut setelah penelusuran internal selesai dilakukan," tuturnya. &nbsp;

Kemhan Lakukan Investigasi Terkait 700 Ribu Data Diretas Termasuk Seleksi CPNS

Berita Terkait

Berita Rekomendasi