JAKARTA, REQnews - Para pejabat diingatkan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Ia menegaskan supaya para pejabat tidak mengirimkan pesan<a href="https://www.reqnews.com/read/tips/69068/penasaran-jumlah-pesan-whatsapp-yang-diterima-dan-dikirim-coba-cara-ini"> WhatsApp </a>bernuansa porno karena pasti ketahuan jika disadap.&nbsp;Ia mengklaim bahwa teknologi yang dimiliki oleh lembaganya lebih canggih dibandingkan milik pejabat.&nbsp;"Bapak-bapak jangan coba-coba kirim-kirim WA, dengan mohon maaf yang porno-porno, begitu bapak-bapak kita sadap, terangkut semua ini. Ini bapak porno rupanya ini. Itu ketahuan semua oleh teknologi IT yang kita miliki," kata Tanak saat Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis 10 Juli 2025.&nbsp;Tanak menegaskan bahwa para pejabat tidak perlu takut menggunakan ponsel sepanjang digunakan untuk hal yang benar.&nbsp;"Itu ketahuan semua oleh teknologi IT, yang kita miliki, bapak-bapak pakai nomor HP berapa akan ter-connect, pak, akan kita tahu. Jadi bapak-bapak tidak usah takut untuk menggunakan HP sepanjang HP digunakan untuk yang benar maka KPK tidak akan melakukan tindakan apapun," katanya.Adapun beberapa pejabat yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut meliputi Andra Soni, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Gubernur Lampung Rahmat Mirzani.

Wakil Ketua KPK Tegaskan Pejabat Tidak Kirim WA Bernuansa Porno, Begini Katanya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi