Bangkok, REQNews.com -- <a href="https://www.bangkokpost.com/thailand/general/3066196/temple-abbot-dismissed-amid-controversy-over-explicit-photos?utm_source=taboola&amp;utm_medium=organic_content_recirculation">Otoritas Tertinggi Buddha</a> di Thailand memecat Phra Mahanoi, kepala biara Wat Dhammawaree berusia 50 tahun, setelah ggal menanggapi tuduhan foto-foto vulgar yang diunggah di media sosial.Phra Mahanoi telah 29 tahun menjalani kehidupan kebhikhuan. Ia menjadi sasaran pemeriksaan setelah foto-foto vulgar, yang diyakini adalah dirinya, diunggah di halaman Facebook CSILA.Foto-foto itu menunjukan seorang pria mirip biksu populer itu di tempat pribadinya, dan memicu kekhawatiran luas di kalangan penduduk Distrik Non Din Daeng.Lelaki dalah foto itu sangat mirip dengan Phra Mahanoi, dengan tato-tato khas di punggungnya. Bikkhung senior itu menanggapi keluhan dari Jepang dengan mengatakan foto-foto itu hasil rekayaa kecerdasan buatan (AI) dan bagian dari kampanye jahat untuk merusak reputasinya. Namun pejaba senior Buddha tidak yakin.Phra Mahanoi mengizinkan tindakan hukum terhadap halaman Facebook itu atas tuduhan pencemaran nama baik, dan kejahatan komputer. Ia juga berjanji kembali 8 Juli untuk memberikan klarifikasi kepada otoritas Buddha.Namun, ketika petugas distrik Buddhisme, administratur lokal, dan perwakilan dari Kantor Propinsi Agama Buddha, serta polisi Non Din Daeng mendatangi kuil-nya, Phra Mahanoi tak ditemukan.Mahanoi kembali dari luar negeri pada 8 Juli, tapi tidak hadir dalam pertemuan yang dijadwalkan dan tidak menjawab panggilan telepon petugas. Tidak ada penjelasan darinya.Phra Khru Nitet Thammakun, kepala vihara Wat Non Din Daeng Tai dan kepala distrik Buddha setempat, mengumumkan pemecatan Phra Mahanoi setelah ketidakhadirannya.

Satu Lagi Biksu Buddha dari Kuil Terkenal di Thailand Dipecat Karena Unggahan Foto Vulgar di Medsos

Berita Terkait

Berita Rekomendasi