Sagaing, REQNews.com -- <a href="https://www.thehindu.com/news/international/casualities-after-airstrike-on-buddhist-monastery-in-myanmar/article69801078.ece">Junta militer Myanmar</a>, Jumat 11 Juli, melancarkan serangan udara ke biara Buddha di wilayah Sagaing, menewaskan 23 penduduk yang berlindung di dalamnya dan melukai 30 lainnya.Sepuluh dari 30 yang terluka dalam kondisi kritis. Korban tewas kemungkinan bertambah dalam beberapa jam ke depan.Seorang anggota kelompok perlawanan mengatakan serangan terjadi di Desa Lin Ta Lu, Kotapraja Sagaing, pukul 01:00 waktu setempat. Jet tempur junta militer Myanmar melesat di ketinggian dan menjatuhkan bom ke bangunan biara yang menjadi tempat berlindung 150 penduduk dari desa-desa terdekat.Bom menghancurkan hampir seluruh bangunan biara. Empat jenazah anak bergelimpangan, bersama 23 mayat orang dewasa. Mereka adalah orang-orang yang lari dari desa saat terjadi pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak.Democratic Voice of Burma, media daring independen Myanmar, melaporkan julah korban tewas kemungkinan menjadi 30 orang.Militer Myanmar tidak segera mengomentari kabar pengeboman biara yang terletak hanya 35 kilometer barat laut Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Sebelumnya, militer Myanmar mengatakan hanya menyerang target perang yang sah, dan menuduh pasukan perlawanan sebagai teroris.Myanmar dilanda kekacauan total sejak penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi, Februari 2021. Demo damai ditumpas dengan kekerasan, dan melahirkan perlawanan. Penentang pemerintah militer angkat senjata di hampir semua wilayah Myanmar.Tatmadaw, julukan tentara Myanmar, kesulitan menghadapi pemberontak di semua medan tempur. Satu-satunya pilihan adalah melancarkan serangan udara, dan pemberontak tak bisa mengimbangi.

Junta Militer Myanmar Jatuhkan Bom ke Biara Buddha, 23 Tewas

Berita Terkait

Berita Rekomendasi