MALANG, REQnews - Gesekan antara warga dan peserta karnaval <a href="https://www.reqnews.com/tag/suara-horeg">sound horeg </a>menyebabkan kericuhan di Karnaval tepatnya kawasan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Insiden ini terjadi pada Sabtu siang 13 Juli 2025.&nbsp;Pada video yang salah satunya diunggah di Instagram @fakta.indo pada Senin 14 Juli 2025 terlihat peserta karnaval yang diduga mengenakan atribut baju adat ribut dengan seorang warga. Beberapa peserta karnaval dan warga juga terlihat melerai pertikaian yang terjadi.&nbsp;Berdasarkan keterangan yang ditulis di media sosial tersebut, berdasarkan laporan warga bahwa insiden dipicu permintaan salah satu warga agar volume sound diturunkan karena di sekitar lokasi terdapat bayi dan orang yang sedang sakit.“Permintaan itu memicu perseteruan hingga berujung cekcok antara warga dan sejumlah peserta yang ikut dalam iring-iringan karnaval tersebut,” demikian tulis di media sosial tersebut.&nbsp;Warganet yang menyaksikan video ini turut berkomentar di media sosial.&nbsp;“Setuju fatwa MUI bahwa sound horeg itu emang HARAM!!!,” kata warganet.&nbsp;“Bagus mak , tumbangin soundnya,” kata warganet.&nbsp;“Sound Horeg, Lambang SDM Rendah,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;

Sound Horeg Sebabkan Warga di Malang Ricuh dengan Peserta Karnaval? Warganet: Setuju Sound Horeg Haram

Berita Terkait

Berita Rekomendasi