Bangkok, REQNews.com -- <a href="https://www.channelnewsasia.com/asia/thai-anti-graft-body-launches-investigation-suspended-pm-paetongtarn-shinawatra-5237311">Komisi Antikorupsi Thailand</a>, Senin 14 Juli, meluncurkan investigasi terhadap PM Paetongtarn Shinawatra yang diberhentikan sementara atas dugaan pelanggaran etika.Media lokal memberitaan seorang pejabat Komisi Antikorupsi Thailand mengatakan penyelidikan akan berfokus pada bagaimana kebocoran pembicaraan PM Paetongtarn dan Hun Sen, mantan pemimpin Kamboja yang masih memiliki pengaruh kuat, terjadi.Paetongtarn saat ini diberhentikan sementara dari tugasnya sebagai perdana menteri, sambil menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus yang sama.Pada 1 Juli, Pengadilan Thailand menerima petisi 36 senator yang menduuh Paetongtarn melakukan ketidakjujuran dan pelanggaran standar etika, berdasarkan kebocoran percakapan telepon yang sensitif secara politik dengan Hun Sen. Paetongtarn mengatakan semua itu dilakukan untuk meredakan ketegangan di perbatasan, karena kedua negara telah menumpuk pasukan.Pengadilan mempertimbangkan petisi itu, dan dengan suara bulat menerima kasus itu untuk dipertimbangkan.Suria Juangroongruangkit, wakil PM Thailand, megambil alih tugas-tugas Paetongtarn selama pengadilan mempertimbangkan kaus ini. Paetongtarn punya waktu 15 hari untuk menanggapi dan tetap berada di kabinet sebagai menteri kebudayaan.Paetongtarn meminta maaf kepada rakyat Thailand. Ia juga mengatakan niatnya berbicara dengan Hun Sen adalah meredakan ketegangan, dengan tetap mempertahankan kedaulatan. Namun, mengkritik komandan militer di perbatasan, seperti yang dilakukan Paetongtarn dalam pembicaraan dengan Hun Sen, sangat tidak bisa dibenarkan.

Komisi Antikorupsi Thailand Gelar Investigasi Terhadap PM Paetongtarn Shinawatra

Berita Terkait

Berita Rekomendasi