DEMAK, REQnews - Seorang guru madrasah diniyah (madin) berusia lanjut di Desa Ngampel, Karanganyar, Demak, dituntut membayar<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/87828/ridwan-kamil-gugat-balik-lisa-mariana-ke-pn-bandung-tuntut-minta-maaf-7-hari-dan-bayar-ganti-rugi-rp-105-miliar"> ganti rugi </a>Rp25 juta oleh wali muridnya sendiri.Insiden ini terjadi usai guru tersebut karena menampar seorang murid yang bercanda melempar hingga mengenai peci sang guru.&nbsp;Pada video yang salah satunya diunggah di Instagram @fakta.indo pada Jumat 18 Juli 2025 memperlihatkan guru yang dipanggil ‘Pak Idi’ terlihat duduk di lantai menandatangani surat pernyataan bermaterai, disaksikan wali murid dan sejumlah warga. Belakangan diketahui, guru tersebut terpaksa menjual sepeda motor pribadinya untuk membayar Rp 15 juta, sementara sisa Rp 10 juta belum terpenuhi.Berdasarkan keterangan di media sosial, salah satu perangkat Desa Jatirejo, Latif mengonfirmasi hal tersebut.&nbsp;“Iya benar adanya kejadian ini, yang nangani langsung dari pihak madin,” kata Latif, Jumat 18 Juli 2025.&nbsp;Warganet pun menyanyagkan terjadinya hal ini dan menuangkan pendapatnya di media sosial.&nbsp;“Saya ada 1 motor lagi untuk dijual. Bolehkan saya tampar anak itu lagi?,” kata warganet.&nbsp;“Dpt 25jt tp kehilangan 100x lipat Amin paling keceng,” kata warganet.&nbsp;“Saat kita miskin jgn kehilangan HARGA DIRISaat kita kaya jgn kehilangan HATI NURANI,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;

Miris! Guru Madrasah di Demak Dituntut Ganti Rugi Rp25 Juta Gegara Menampar Murid yang Bercanda Lempar Sandal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi