New York, REQNews.com -- Meteorit Mars terbesar dilelang di New York dan memecahkan rekor penjualan setelah dilepas dengan harga 5,3 juta dolar AS, atau Rp 86,4 miliar.<a href="https://www.rt.com/africa/621654-martian-meteorite-breaks-auction-record/">Northwest Africa (NWA) 16788</a>, nama meteorit Mars itu, memiliki berat 24,67 kilogram, dan diyakini sebagai pecahan yang terlepas dari permukaan Mars setelah tumbukan asteroid. Batuan itu ditemukan pemburu meteorit di Gurun Sahara di Niger, November 2023."NWA16788 dikapisi kerak fusi berwarna cokelat kemerahan, memberikannya rona Mars yang khas," kata Sotheby's. "Regmaglypts, atau depresi permukaan yang terbentuk akibat pemanasan gesekan selama penurunan cepat melalui atmosfer, juga terlihat di permukaan meteorit itu."Menurut para ahli di Balai Lelang Sotheby's, NWA 16788 kira-kira 70 persen lebih besar ari meteorit Mars lain yang pernah ditemukan di Bumi."Potongan-potongan Mars sangat langka. Ada lebih 77.000 meteorit yang diakui resmi, tapi hanya 400 yang berasal dari Mars," demikian tertulis di deskripsi lot.Cassandra Hatton, wakil ketua sains dan sejarah alam Balai Lelang Sotheby's, mengatakan terkikis oleh perjalanan melintasi ruang dan waktu, ukurannya yang besar dan warna merah yang khas menjadikannya sebagai penemuan langka."Meteorit luar biasa ini memberi hubungan nyata Bumi dengan planet merah, tetangga yang memikat imajinasi manusia," katanya.NWA16788 mulai dilelang hari Minggu lalu, dengan penawaran ditutup pada Rabu di New York. Sebelumnya, meteorit itu bagian dari koleksi galeri pribadi di Arezzo, Italia, dan sempat dipamerkan di Badan Antariksa Italia di Roma tahun 2024. Sotheby's tidak mengungkap identitas pembeli.Meteorit Mars terkenal lainnya adalah NWA 7034, yang dijuluki Black Beauty, ditemukan tahun 2011 di Maroko. Berat NWA 7034 hanya 320 kilogram tapi mengandung kadar air lebih tinggi dari sampel Mars lainnya. Beberapa komponen NWA 7034 berasal dari 4,4 miliar tahun lalu.

Meteorit Mars Terbesar Dilelang dan Terjual Rp 86,4 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi