JAKARTA, REQnews - Hampir 20 tahun, warga Prancis bernama Serge Atlaoui dipenjara di Indonesia karena kasus <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88205/4-polisi-ditangkap-terkait-penyelundupan-sabu-termasuk-kasat-narkoba-polres-nunukan">narkoba.</a> Ia pun akhirnya dibebaskan di Prancis.&nbsp;Otoritas Prancis memberikan pembebasan bersyarat ke Atlaoui pada Jumat 18 Juli 2025. Ia keluar dari penjara Maux mengenakan kaos putih dan celana panjang abu-abu. Ia langsung disambut pengacaranya Richard Sedillot."Kisah Serge Atlaoui, yang dijatuhi hukuman mati, merupakan pelajaran hidup," kata Sedillot, Sabtu 19 Juli 2025.&nbsp;Sementara itu, istrinya yaitu Sabine Atlaoui menegaskan bahwa pembebasan sang suami adalah hal yang paling dinantikan.&nbsp;"Dia akan bisa menghirup kebebasan yang sudah dinantikan selama bertahun-tahun," kata Sabine sesaat sebelum Atlaoui dibebaskan.Sebagai informasi, Atlaoui ditangkap di pabrik ekstasi di Cikande, Tangerang pada 2005 karena memiliki puluhan kilo narkoba. Pihak berwenang Indonesia juga menuduh dia sebagai ahli kimia.&nbsp;

Ini Sosok Warga Asing yang Hampir Dihukum Mati di RI Namun Bebas di Prancis

Berita Terkait

Berita Rekomendasi