JAKARTA, REQnews - Karnaval Karangjuwet vol. 5 yang digelar pada Kamis 24 Juli 2025 ternyata menuai sorotan. Hal ini karena pemerintah Desa Donowarih, Malang, mengimbau supaya bayi, anak-anak, lansia dan warga yang sakit meninggalkan rumah saat<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/80682/niat-kelompok-sound-horeg-gelar-acara-sampai-tengah-laut-lepas-warganet-kalau-di-darat-nyusahin"> festival t</a>ersebut.&nbsp;Kepala Desa Sugioko pun meminta supaya warga yang tinggal di sekitar kawasan karnval terutama dengan kategori di atas, untuk mengungsi. Sekretaris Desa Donowarih Ary Widya Hartono mengonfirmasi adanya surat edaran terkait hal tersebut.&nbsp;“Saat kami presentasi ke kepolisian, kami tegaskan bahwa surat edaran ini bentuk antisipasi dari desa. Masyarakat pun mendukung penuh kegiatan ini,” katanya, Rabu 23 Juli 2025.Warganet yang mengetahui hal ini pun geram dan menuangkan pendapatnya di media sosial khususnya Instagram @fakta.indo“SERU BANGET TINGGAL DI PRINDAVAN,” kata warganet.&nbsp;“Ancaman level Naga smpai mengungsi,” kata warganet.&nbsp;“Waras dan Sadar itu penting,” kata warganet.&nbsp;

Anak-anak, Lansia, dan Warga Sakit di Malang Diminta Mengungsi? Ternyata Gegara Karnaval Sound Horeg

Berita Terkait

Berita Rekomendasi