JAKARTA, REQnews - Pemerintah Indonesia meresponse mantan prajurit Marinir TNI AL, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88583/sebelum-dipecat-dari-marinir-satria-arta-kumbara-bergaya-hidup-hedonis-hingga-terlibat-judi-online">Satria Kumbara</a> untuk dipulangkan usai bergabung dengan militer Rusia.&nbsp;Istana mengemukakan jika pemerintah sedang mencari solusi terbaik bagi Satria. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, sejumlah kementerian dan lembaga tengah melakukan koordinasi intensif.Beberapa instansi terlibat dalam hal ini yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi, hingga Kementerian Hukum dan HAM.&nbsp;"Sedang kita koordinasikan dengan seluruh jajaran baik Kemlu RI kemudian di Kementerian Imigrasi kemudian di Kementerian Hukum," kata Prasetyo kepada wartawan, Jumat 25 Juli 2025.&nbsp;Tidak hanya itu proses penanganan juga melibatkan TNI khususnya TNI Angkatan Laut yang menjadi tempat Satria pernah berdinas.&nbsp;"Juga kita berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KSAL untuk mencari jalan keluar terbaik," katanya.&nbsp;Sebelumnya diketahui bahwa permohonan Satria ini mengemuka usai video permohonan dirinya tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, ia menyampaikan penyesalan atas kontrak yang telah ia tandatangani dengan Kementerian Pertahanan Rusia, yang kemudian berdampak pada pencabutan status kewarganegaraannya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Begini Kata Istana Perihal Satria Kumbara yang Minta Pulang Setelah Gabung Tentara Rusia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi