PAPUA PEGUNUNGAN, REQnews - Satgas Operasi Damai Cartenz merespon cepat peristiwa pembunuhan terhadap seorang pria bernama Andi Hasan (30) yang terjadi di wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.&nbsp; Diketahui, saat itu korban ditemukan meninggal dengan sejumlah luka tusuk di dalam rumahnya, Kamis 24 Juli 2025 malam, sekitar pukul 20.10 WIT.&nbsp; Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa setelah menerima informasi dari radio komunikasi, tim bergerak menuju TKP di Kompleks Perumahan DPR Lama.&nbsp; "Dan selanjutnya ke RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban yang sudah di evakuasi," kata Faizal dalam keterangannya pada Minggu 27 Juli 2025.&nbsp; Namun, ia mengatakan bahwa setelah tiba di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia. Personel pun kembali ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan saksi-saksi maupun barang bukti.&nbsp; Menurut keterangan salah satu saksi, Faizal mengatakan bahwa korban saat itu sedang duduk di dalam rumah dan datang satu orang dengan membawa sajam bersama dua orang temannya.&nbsp; "Kemudian menikam korban pada bagian dada dan punggung kanan korban setelah itu korban berlari keluar rumah. Saksi pun kemudian membawa korban menuju RSUD dekai untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," katanya.&nbsp; Dari hasil pemeriksaan awal, ia menyebut bahwa korban mengalami empat luka tusuk di dada kiri dan satu luka tusuk di punggung.&nbsp; Sementara itu, dalam kasus tersebut personel kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti berupa sepasang sandal, celana pendek, dan kaos milik korban.&nbsp; "Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa motif dan pelaku masih dalam proses penyelidikan," kata Faizal.&nbsp; Faizal mengatakan bahwa dari hasil pendalaman awal, pelaku diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.&nbsp; Dugaan ini,kata dia, diperkuat oleh pernyataan dari Influencer TPNPB-OPM Sebby Sambom di media sosial, dan menyebut telah berhasil membunuh seorang agen militer Indonesia.&nbsp; “Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik, karena faktanya korban adalah warga sipil, bukan agen atau anggota militer,” tegas Brigjen Faizal.&nbsp; Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang tersebar di media sosial maupun dari kelompok tertentu.&nbsp; “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Yahukimo untuk tetap tenang namun waspada. Percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Yusuf.&nbsp; Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas dengan segera melaporkan apabila mengetahui informasi yang berkaitan dengan pelaku atau peristiwa tersebut.&nbsp; Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian terpantau aman dan terkendali. Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo terus melakukan patroli dan penyelidikan intensif guna mengungkap secara tuntas motif dan pelaku dari kejadian tragis ini.

Kasus Pembunuhan di Yahukimo, Polisi Usut Keterlibatan KKB Pimpinan Elkius Kobak

Berita Terkait

Berita Rekomendasi