Gaza, REQNews.com -- <a href="https://www.rt.com/news/622070-rabbis-urge-israel-to-stop/">Lebih 1.000 rabi, atau ulama Yahudi,</a> dari seluruh dunia menuduh Israel menggunakan kelaparan untuk membantai penduduk Gaza, dan mendesak Yerusalem Barat mengizinkan masuknya bantuan.Dalam surat terbuka yang ditanda-tangani cendekiawan dan rabbi Yahudi dari AS, Inggris, Uni Eropa, dan Israel, diwebutkan orang Yahudi menghadapi krisis moral sangat serius."Pembatasan ketat yang diberlakukan pada bantuan kemanusiaan di Gaza, dan kebijakan menahan makanan, air, dan pasokan medis, dari penduduk sipil yang membutuhkan, bertentangan dengan nilai-nilai hakiki Yudaisme sebagaimana kita pahami," bunyi surat terbuka itu.Para rabbi mendesak Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan yang ekstensif, sambil mencegah pengalihan bantuan ke Hamas, dan menuntut Israel bekera dengan segala cara yang memungkinkan untuk memulangkan semua sandera dan mengakhiri pertempuran," lanjut surat itu.Jonathan Wittenberg, rabi yang berbasis di Inggris, mengatakan kepada The Jewish Chronicle pekan lalu bahwa dia memimpin kampanye untuk mendobrak ketidakpedulian yang kejam terhadap kelaparan dan menyeru reputasi moral bukan hanya Israel tapi juga Yudaisme.Israel menyalahkan koordinasi internasional yang buruk dan Hamas mencuri makanan seraya menyerang titik-titik distribusi. Pejabat Israel berpendapat kelompok bersenjata enggunakan narasi kelaparan sebagai daya ungkit dalam perundingan pembebasan sandera.Meurut Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina PBB, sekitar 90 ribu perempuan dan anak-anak menderita malnutrisi akibat kelaparan yang diciptakan Israel dengan cara memblokade bantuan.

Lebih 1.000 Rabi dari Seluruh Dunia Tuduh Israel Gunakan Kelaparan untuk Bantai Penduduk Gaza

Berita Terkait

Berita Rekomendasi