JAKARTA, REQnews - Rapat darurat dilaksanakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dengan kabinetnya untuk membicarakan krisis di Jalur Gaza. Tujuannya adalah sebagai upaya pengakuan terhadap negara <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88626/ini-syarat-dari-israel-ke-negara-asing-yang-kirim-bantuan-ke-gaza">Palestina.</a>&nbsp;Rapat ini berlangsung usai Starmer dilaporkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Skotlandia pada Senin 28 Juli. Dalam pertemuan itu, Starmer memaparkan rencana Inggris terkait Gaza kepada Trump.Melansir AFP, rencana Inggris ini fokus untuk mencapai perdamaian permanen dan berkelanjutan di wilayah tersebut.&nbsp;Sementara itu, The Daily Telegraph mengemukakan bahwa proposal Inggris juga mencakup syarat yaitu tidak ada peran Hamas dalam rekonstruksi Gaza.&nbsp;Syarat lainnya yakni Hamas dan Israel segera menyepakati gencatan senjata dan membebaskan semua sandera yang masih ditawan.Meski demikian mengutip dari BBC, Downing Street belum memberikan detail terkait rencana Inggris soal Gaza ini. Namun, rapat darurat Starmer dan kabinetnya ini dilaporkan akan berlangsung pukul 14.00 waktu London.&nbsp;&nbsp;

Mantap! PM Inggris Kumpulkan Menteri dan Adakan Rapat Darurat untuk Akui Palestina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi