JAKARTA, REQnews - Palestina akan diakui sebagai suatu negara pada September jika Israel tidak segera menghentikan agresinya di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88685/tidak-ada-yang-terima-kasih-ke-as-karena-bantu-gaza-trump-kecewa">Jalur Gaza</a>. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Strammer.&nbsp;Ia mengemukakan kepada wartawan pada Selasa 29 Juli 2025 bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina dalam pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) apabila Israel tak kunjung gencatan senjata di Gaza."[Israel harus] mengakhiri situasi yang mengerikan di Gaza, menyetujui gencatan senjata dan berkomitmen untuk perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan, (dan) menghidupkan kembali prospek (solusi dua negara)," kata Starmer.&nbsp;Starmer juga menegaskan bahwa sejak awal negaranya akan mengakui Palestina dengan solusi dua negara atau two-state solution. Namun, kerangka ini tampak seperti berada di bawah ancaman sehingga Inggris harus melakukan tindakan.&nbsp;Ultimatum keras Inggris ini tidak lepas dari keadaan di Gaza yang memprihatinkan. Lebih dari 100 warga Gaza tewas akibat kelaparan, di mana mayoritasnya ialah anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. Nyaris seribu anak di Gaza saat ini kelaparan, bahkan 70 ribu lainnya menunjukkan gejala malnutrisi.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Ini Negara yang Ultimatum Israel Akan Akui Negara Palestina Jika Tidak Hentikan Perang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi