JAKARTA, REQnews - Delapan wilayah tercatat mengalami<a href="https://www.reqnews.com/read/news/88734/gempa-tsunami-rusia-buat-jepang-terkena-imbas-ternyata-ini-yang-harus-dilakukan"> tsunami </a>minor karena gempa magnitude 8,7 mengguncang Kamchatka, Rusia pada Rabu 30 Juli 2025. Hal ini dikemukakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.&nbsp;Kepala Pusat Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menegaskan jika ketinggian gelombang tsunami yang tersebar di beberapa wilayah Timur Indonesia itu, tak sampai lebih dari satu meter sentimeter. Gelombang tertinggi hanya tercatat di Jayapura setinggi 0,2 meter."Hasil monitoring terhadap peralatan tsunami guide kami mencatat sembilan tat gate yang berkaitan dengan daerah yang kami sebut adanya potensi tsunami dengan ancaman waspada kurang dari setengah meter," kata Daryono dalam jumpa pers virtual, Rabu 30 Juli 2025.&nbsp;Tsunami minor terjadi di Jayapura atau di Pelabuhan Dok II, dengan ketinggian gelombang 0,2 meter. Kedua, di Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah tsunami terjadi pukul 14.15 WIB dengan ketinggian 0,06 meter.Kemudian tsunami juga terjadi di Sarmi, Papua pada pukul 14.20 WIB dengan ketinggian mencapai 0,2 meter. Keempat, di Sorong, Papua Barat, ketinggian air 0,2 meter. Kelima, Depapre, Jayapura, tsunami pukul 14.45 WIB dengan ketinggian 0,2 meter.Lalu ada juga di Sausapor pada pukul 15.04 WIB dengan ketinggian 0,2 meter. Ketujuh, di Pelabuhan Beo Talaud, Sulawesi Utara pukul 15.14 WIB dengan ketinggian 0,05 meter.Kedelapan, di Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara dengan ketinggian 0,08 meter pada pukul 15.17 WIB, dan terakhir di Gauge wilayah Gorontalo. Namun, BMKG menyebut tak ada anomali di wilayah tersebut.&nbsp;&nbsp;

Ini 8 Wilayah RI yang Mengalami Tsunami Imbas Gempa Rusia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi