JAKARTA, REQNews - Dugaan korupsi terkait transaksi penjualan gas oil antara perusahaan Indonesia dengan Filipina kini tengah diselidiki <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88809/kpk-sudah-terima-keppres-amnesti-hasto-kristiyanto">Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).</a>“Informasinya masih penyelidikan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Sabtu 2 Agustus 2025.Perusahaan Indonesia yang dimaksud Budi adalah Pertamina International Marketing and Distribution (PIMD).Sementara dua perusahaan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88636/mahkamah-agung-filipina-membatalkan-pemakzulan-wakil-presiden-sara-duterte">Filipina </a>yang menjalin kerja sama yakni Phoenix Petroleum Philippines, Inc. dan Udenna Corporation.Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK <a href="https://www.reqnews.com/read/profil/62637/ditunjuk-jadi-plt-deputi-penindakan-kpk-ini-profil-asep-guntur-rahayu-alumni-akpol-95">Asep Guntur Rahayu</a> mengaku belum dapat memberitahukan perkembangan penyelidikan kasus tersebut.“Nanti kami cek. Nanti saya kabari ya,” ujar Asep. &nbsp;

Siap-siap! KPK Bakal Obok-obok Dugaan Rasuah Penjualan Gas Oil ke Dua Perusahaan Filipina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi