JAKARTA, REQnews - Irjen Karyoto membantah terkait dengan isu dirinya mundur dari Polri dan menolak dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara dan Keamanan (Kabaharkam) Polri.&nbsp; Jenderal bintang dua Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar. Bahkan ia mengaku hubungannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baik.&nbsp; "Tidak ada, sama sekali tidak ada (mundur dari Polri). Hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus," kata Karyoto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 8 Agustus 2025.&nbsp; Lulusan Akpol 1990 itu mengaku jika Jenderal Sigit sangat menyayanginya dan dirinya juga menghormatinya. Sehingga, jika ada sesuatu, Karyoto pasti langsung menyampaikannya ke Sigit&nbsp; "Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau, kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau," kata Karyoto.&nbsp; Lebih Lanjut, ia mengatakan bahwa pihak yang telah menyebarkan isu tersebut adalah akun anonim yang tak bertanggung jawab.&nbsp; Karyoto pun beranggapan jika akun tersebut seolah-olah ingin mengadu domba antara dirinya dengan Jenderal Sigit.&nbsp; "Pak Kapolri sangat sayang ke saya, saya sangat respect ke beliau. Saya dikasih jabatan itu saya mengucapkan terima kasih," kata dia.&nbsp; Dirinya pun menegaskan bahwa isu tersebut tak benar atau hoaks. Karyoto juga menegaskan tak ada penolakan jabatan olehnya.&nbsp; "Tidak ada penolakan jabatan, saya sangat menghormati Kapolri," tegas mantan Deputi Penindakan KPK itu.&nbsp; Sebelumnya, viral di media sosial terkait dengan narasi yang mempertanyakan soal mundurnya Irjen Karyoto dari Polri usai dimutasi Kapolri. Isu tersebut dianggap oleh akun @akbarfaisal68 di media sosial X, akun @akbarfaisal68.&nbsp; Diketahui Karyoto dirotasi sebagai Kabaharkam dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).&nbsp; "Akang jenderal, serius resignnya? Semarah itukah dirimu?," tulis akun itu.&nbsp; Akun @MurtadhaOne1 kemudian berkomentar, "Mosok dimutasi aja ngamuk sih, jenderal?".&nbsp; Selain itu, akun tersebut juga mengunggah sebuah pamflet dengan judul besar "Jakarta Undercover".&nbsp; Dalam pamflet itu, ada tiga sub judul yaitu "Batal jadi Kabareskrim, Jenderal Bintang Dua 'Ngamuk' di Kantor Kapolri: Ada Apa di Balik Janji dan Amarah?".&nbsp; Kemudian "Baru Dimutasi Aja Udah Ngamuk-ngamuk. Padahal Katanya Siap Ditempatkan di Mana Saja? Atau Siap Asal Tetap Pegang Kuasa?".&nbsp; Terakhir yaitu ada "Yang Katanya Ksatria Bhayangkara, Kok Ngamuk Kayak Ormas? Kalau Mutasi Saja Bikin Emosi, Gimana Terhadap Rakyat".

Bantah Isu Tolak Jabatan Kabaharkam, Karyoto: Hubungan dengan Kapolri Sangat Bagus

Berita Terkait

Berita Rekomendasi