JAKARTA, REQnews - Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (BPA Kejagung) berhasil melelang barang rampasan negara atas nama terpidana I Wayan Candra dengan total penjualan mencapai Rp6 miliar.&nbsp; Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan bahwa proses lelang melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada Jumat 8 Agustus 2025.&nbsp; "Meliputi aset yang telah dirampas untuk negara berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2964 K/Pid.Sus/2015 tanggal 7 Maret 2016, yang menyatakan bahwa terpidana I Wayan Candra," kata Anang dalam keterangannya pada Sabtu 9 Agustus 2025.&nbsp; Anang menyebut bahwa terpidana I Wayan Candra merupakan Bupati Klungkung periode 2003–2008 yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang.&nbsp; "Adapun objek lelang yang berhasil laku terjual yakni satu bidang tanah kosong seluas 9.450 m², SHM No. 00677, berlokasi di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, terjual senilai Rp3.500.386.500," kata dia.&nbsp; Kemudian, tiga bidang tanah berikut bangunan ruko seluas 270 m²), SHM No. 1605, 1612, dan 1613, berlokasi di Pertokoan Graha Mahkota, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali, terjual senilai Rp2.538.000.000.&nbsp; "Total penjualan terhadap aset tersebut yakni Rp6.038.386.500. Seluruh hasil lelang akan disetorkan ke kas negara," kata Anang.&nbsp; Sementara itu, kata dia, objek lelang yang tidak laku terjual (Tidak Ada Penawaran/TAP) akan dilakukan pelelangan kembali.&nbsp; Barang rampasan tersebut terdiri dari satu bidang tanah kosong luas 14.200 m², SHM Nomor 00579, berlokasi di Dusun Pasekan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan. Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.&nbsp; Kemudian, Satu bidang tanah sawah luas 850 m², SHM Nomor 00779, berlokasi di Dusun Tojan Klud, Desa Tojan, Kecamatan. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.&nbsp; "Satu bidang tanah kosong luas 10.000 m², SHM Nomor 00438, berlokasi di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali," katanya.&nbsp; Terakhir, ada satu bidang tanah luas 85 m², SHM Nomor 00781, berlokasi di Perumahan Puri Kuta Damai, Gang V No. 37, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.&nbsp; Menurutnya, pelaksanaan lelang dilakukan tanpa kehadiran peserta secara fisik, melalui sistem penawaran elektronik e-Auction (open bidding) pada laman https://lelang.go.id.&nbsp; "Dengan batas waktu penawaran sesuai jadwal server untuk sesi pertama dan kedua," ujar Anang.&nbsp; Sementara itu Kepala Badan Pemulihan Aset Amir Yanto menegaskan bahwa percepatan penyelesaian barang rampasan dilakukan sebagai langkah untuk pemulihan keuangan negara&nbsp; "Merupakan langkah strategis dalam rangka pemulihan keuangan negara dan optimalisasi penerimaan negara," kata Amir Yanto.

BPA Kejagung Lelang Barang Rampasan Terpidana Korupsi-TPPU I Wayan Candra di Bali Rp6 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi