JAKARTA, REQnews - Kemunculan film animasi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/89013/film-animasi-merah-putih-one-for-all-banjir-kritikan-netizen-diduga-habiskan-anggaran-rp68-miliar">Merah Putih: One For All </a>membuat heboh di jagat media sosial karena kualitasnya. Warganet di media sosial penasaran terhadap proyek yang dibuat oleh Perfiki Kreasindo.&nbsp;Diketahui bahwa film ini disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang, sementara produsernya adalah Toto Soegriwo. Pada laman Instagram @totosoegriwo, film ini disebut menghabiskan biaya produksi mencapai Rp6,7 miliar dan proses pengerjaannnya kurang dari satu bulan.&nbsp;Salah satu media sosial di X yaitu @Heraloebss pun turut mengomentari film ini.&nbsp;“Siapa Sebenarnya yang membiayai Animasi Burik Merah Putih One For All hingga menghabiskan Anggaran hingga Rp6,7M?,” demikian tulis di media sosial tersebut.&nbsp;Warganet yang mengetahui film ini pun turut memenuhi kolom komentar di media sosial ini.&nbsp;“XXI kenapa nerima film begini,” kata warganet.&nbsp;“Anggaran segitu kenapa g mintol produsernya Jumbo aja sih? Eh bisa g sih? (Bertanya dg sungguh²),” kata warganet.&nbsp;“Apakah Yang menghujat nanti dilabeli "Tidak Cinta NKRI" ?,” kata warganet.&nbsp;

Warganet Soroti Film Animasi Merah Putih One for All yang Dinilai Buruk, Pertanyakan Bisa Lolos XXI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi